A Night In Katajanokka Prison Helsinki
Saya pesan hotel ini melalui booking.com; Keputusan menginap disini dibuat karena saya sangat penasaran. How does it feel staying at a former prison building? Tidak seperti kebanyakan orang barat yang lebih berani, menurut saya kebanyakan orang Asia itu penakut, apalagi orang Indonesia. Coba diperhatikan deh, berapa banyak orang disekitar kalian yang tidak suka bangunan tua. Bahkan banyak sekali bangunan tempo dulu yang dirubuhkan lalu di renovasi menjadi modern dengan alasan "supaya tidak berhantu" :))
Sementara, kalau kita lihat di Eropa, rata-rata mereka lebih senang bangunan tua dan kalau terlihat akan rusak, mereka mencoba untuk mempertahankan dengan melakukan restorasi. Some of them even protected by the Nation Law. Di perjalanan menuju hotel, saya ceritakan ke adik saya cerita tentang Katajanokka Hotel. Reaksi pertamanya.. "What? That's so scary.. I wanna sleep at the middle" :) Saya bilang juga apa.. banyak yang belum apa-apa sudah takut duluan.
Ketakutan adik saya hilang begitu kami mendekati bangunan hotel. Kami semua dibuat kagum oleh bangunan tinggi dengan bata exposed dan jendela-jendela khas penjara.
Seketika kami lupa dengan pembahasan hantu..:) But seriously, Those red brick walls have stole our hearts. Dibangun awal abad 18, pemerintah Finlandia menggunakan bangunan ini sebagai county prison hingga akhir tahun 90-an. Tahun 2002, penjara Katajanoka resmi ditutup. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, most of the european will preserve old buildings. It's no way for them to fall it down and re-build with New modern building. Mereka sangat suka sekali sesuatu yang bernilai sejarah. Itu juga lah yang dilakukan terhadap bangunan ini. Setelah diambil alih oleh Best Western, penjara Katajanoka di "make over" dibeberapa bagian tanpa merubah struktur dasar nya, kemudian dialih fungsikan menjadi hotel. Namun saat ini Katajanoka hotel dimiliki oleh private company.
As you can see, the hotel still looks like a prison but way nicer.
The long corridors, small doors and iron railing, high door with bars are still there.
Hotel Katajanokka ini terletak di peninsula, cukup dekat dengan Uspenski Cathedral. Untuk sampai ke tengah kota hanya memakan waktu sekitar 15 menit berjalan kaki. Pilihan lain nya yaitu naik tram yang berhenti tepat di depan hotel. In short, everything is easy, do whatever you like:)
Informasi mengenai keamanan merupakan salah-satu informasi pertama yang selalu saya cari sebelum saya berangkat, untuk jaga-jaga saja.. dan supaya tahu apa yang harus dilakukan. Hasil "interview" sana-sini menyatakan bahwa tingkat kriminalitas di Helsinki sangat rendah. It has been ranked the world's second safest city too.
Cukup terbukti saat kami pulang berjalan kaki menuju hotel. Di jam 7 malam, area menuju hotel sudah sangat sepi dan cukup gelap. Saya sih sudah menyiapkan rencana di kepala, apa yang harus dilakukan kalau ada orang jahat:)
Another interesting thing about this hotel is the breakfast in jail experience. Ruang bawah tanah, Pencahayaan yang remang-remang, Tembok bata, dan alar makan dari kaleng. Tapi jenis makanan nya tentu tidak seperti ransom penjara.. Semua menu srapan ala western tersedia disini. Hot Breakfast, serial, cheese, buah-buahan, juice, a wide selection of teas and coffees are also available. Kami tidak mengalami kejadian buruk sama sekali di hotel ini, kecuali saya kehilangan sweater dan bandana favorite:( Sayang sekali kami hanya menginap satu malam karena harus melanjutkan perjalanan ke arah utara Finlandia. But we wouldn't mind coming again next time. Lihat foto-foto lain hotel Katajanokka dibawah ini!