An Experience At Le Pirates Labuan Bajo
It was my husband's birthday getaway. Itu kedua kali nya Saya, Fitri dan Fisca ke Labuan Bajo. dari Bali ke Labuan bajo kami menggunakan NAM Airlines. Dengan waktu tempuh hanya sekitar 50 menit saja.
Setiba di Komodo Airport kami dijemput pakai mobil bak terbuka yang atap nya tertutup (Agak bingung ngga bayangin nya?) Pokoknya mobil ini bentuk nya seperti mobil yang jualan tahu bulat digoreng dadakan! Nah seperti itu:)) I thought that was a great idea. Belum apa-apa tamu nya sudah punya hal unik untuk dibahas. Lihat deh foto nya dibawah ini..
Tangga dari pintu masuk di pinggir jalan cukup curam dan kecil. Usahakan kalau kesini jangan bawa koper besar ya teman-teman:) Area pertama setelah tangga curam itu adalah restaurant sekaligus berfungsi untuk proses check in. kami terkesima dengan design nya yang warna warni, tapi tidak bikin sakit mata:P Yang paling saya suka adalah gambar peta vintage ukuran besar yang ditempel di dinding..
Proses check in tidak terlalu lama, tapi karena esok hari nya kami akan berlayar dengan Le Pirates Explorer. Mbak Teresia kasih semacam instruksi do's and Don'ts.
Setelah briefing sambil lunch dan proses bayar-bayar. Kami pun naik ke level 2. Level 2 ini adalah tempat kamar-kamar. Dan Fitri si miss turquoise pun menjerit! Karena kamar-kamar berderet dengan warna kesukaan nya plus hammock yang bergelantungan di depan kamar. Saya akui memang lucu!
Kami mengambil kamar Family untuk 4 orang dengan menambah 1 extra bed (Tapi sayang, kami ngga nemu photo nya entah ada dimana). Ukuran kamar di memang kecil, tapi karena warna dan design nya sangat simple, buat kami sih tempat ini keren sekali.
Di lantai tiga ada Rooftop Bar dan jacuzzi dengan view ke arah laut. Kalau malam hari ada movie night di rooftop ini. Kami tidur cepat malam itu, karena besok pagi nya akan berlayar. Mau tahu cerita jalan-jalan kami dengan Le Pirates Explorer? Lihat catatan perjalanan setelah ini.
Read Next : Exploring The Island Of Flores
(Nilam - Flipflops Nomad)