Eastern Girls Looking For Northern Lights
Saya tidak ingat kapan pertama kali saya tahu kalau ada fenomena alam yang bernama Aurora. Yang pasti, sejak saat itu saya bertekad, kalau bisa punya tabungan yang cukup, saya ingin pergi berburu Aurora.
Aurora adalah cahaya warna-warni yang tampak di langit karena adanya partikel bermuatan proton dan elektron dari Matahari. Partikel ini dipancarkan oleh Solar Wind. Saat bertabrakan dengan bidang magnetik bumi, Partikel ini terpecah kemudian bereaksi dengan oksigen dan nitrogen di Atmosfir bumi, sehingga menghasil cahaya warna warni tersebut. Ribet ya kedengaran nya?:)) Warna dari Aurora ini biasanya Hijau, Kuning, Pink, Purple dan Orange tergantung seberapa banyak kadar oksigen dan nitrogen di atmosfir.
Penampakan nya sepert ini:
Saya sangat percaya kekuatan alam semesta, bahwa kalau ingin sesuatu projeksikan keinginan kita dengan fokus untuk bisa dicapai. Awal tahun 2016, saya melukis sebuah pemandangan hutan pinus dengan salju dan Aurora. Lukisan itu saya simpan di dekat ruang makan dan dapur, jadi bisa saya lihat setiap saat:)
Beberapa bulan dari situ.. tiba-tibaaa... Saya dapat email dari Qatar Airways, kalau mereka akan buka penerbangan perdana ke Helsinki di bulan Oktober. Oleh karena itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan.. Eh, kenapa jadi baca proklamasi?-__- Back to penerbangan ke Helsinki, Nah.. Jadi Qatar Airways ini bikin promo discount 50% untuk pemesanan tiket dengan menggunakan poin. Saya awalnya tidak terlalu tertarik, karena belum 'ngeh ada apa sih di helsinki. 5 menit kemudian, wait.. Helsinki kan di Finland, artinya tinggal naik penerbangan domestik ke arah utara saya sudah bisa bertemu Aurora Borealis!! Disini jantung saya mulai deg-degan. Tapi poin saya cukup tidak ya untuk tukar tiket nya? Dan setelah di cek.. Oh My God! cukup!! Tidak pakai pikir-pikir lagi, saya langsung redeem poin nya.
Singkat cerita, Pergi lah Saya, Fitri dan Adik saya, Putri. Tadinya suami Saya mau ikut, Tiket pun sudah dipesan, tapi Dia mendadak harus ke Nice di tanggal yang sama, jadi batal deh.
Penerbangan menuju Helsinki ditempuh selama ___ Jam. Kami sampai di Helsinki jam 1 siang. Karena sudah masuk winter, tengah hari bolong pun rasanya luar biasa dingin. Oh iya, Di Helsinki juga ada Uber, jadi jangan khawatir.. pilihan transportasi disana cukup lengkap.
Hari pertama kami menginap di Hotel Katajanokka (Artikel tentang hotel ini bisa dibaca disini). Keesokan hari nya, menggunakan Norwegian Airlines, kami terbang sekitar 1,5 jam menuju Rovaniemi di lapland, Finlandia bagian tengah. Kenapa harus ke tengah? karena Aurora Borealis hanya menampakan diri di area yang berada dalam lingakaran Arctic Circle. Nah, untuk di Finlandia, titik terdekat yang bisa dicapai dengan penerbangan adalah Rovaniemi, kalau mau lebih keatas lagi bisa ke Ivalo. Pilihan nya memang tidak banyak, dan menurut hasil research Saya sih yang paling enak ke Rovaniemi:)
Sampai di Rovaniemi Airport, Salju tipis mulai turun. Airport ini bukan Airport besar, jadi proses dari turun pesawat sampai ke area parkir tidak lama. Di sini tidak ada uber, pilihan transportasi nya hanya bus, sewa mobil atau pakai taksi. Taksi dari airport ke tempat kami menginap cukup mahal, sekitar 40 Euro, padahal jarak nya tidak terlalu jauh.
Rovainemi disebut masyarakat setempat sebagai Kota tempat tinggal Santa Claus, makanya ada daerah namanya Santa Claus Village. Jadi, Santa Claus nya ada di situ? Nanti Saya ceritakan di artikel mengenai Santa Claus Village ya:)
Setiba nya di Santa Holiday Village, Saya mulai bertanya-tanya ke staf di resort tersebut mengenai chance untuk melihat Aurora Borealis. Jawaban mereka rata-rata sama "Beberapa hari ini cuaca nya mendung, jadi tampak nya agak kurang mungkin, kecuali nanti tiba-tiba terang, which is also almost impossible. Dan kalau ada pun dalam cuaca berkabut begini, Aurora nya harus kuat sekali untuk cahaya nya bisa menembus kabut". Tapi tentu nya kami tidak patah semangat karena sebelum berangkat pun banyak sekali orang yang mematahkan semangat. Saya cuma bilang "Kalau tidak ada ya sudah, namanya juga fenomena Alam, Kami hanya berusaha menemui, tapi Alam Semesta punya hak penuh kapan akan menunjukan diri"
Sampai di cabin, Saya terus-terusan lihat keluar jendela sambil ngomong sendiri "Kayak nya gw lihat tuh ada bintang" entah itu khayalan atau harapan..haha.. Saya terus-terusan mengulang kalimat itu. Lama-lama Saya pegal juga, akhirnya sambil tidur-tiduran saya mulai browsing, lalu akhirnya menemukan Aurora Alert. Aurora Alert adalah perusahaan yang memberikan service pemberitahuan kalau aurora mulai tampak. Info yang berikan melalui email dan sms. Karena saya tidak mungkin ngintip ke luar jendela terus-terusan, akhirnya saya sign up.
Dua jam setelah sign up, masih juga tidak ada kabar berita:( Saya balik lagi ke gaya konvensional, ngintip lewat jendela yang super dingin sambil ngomong seolah-olah Saya melihat bintang dan cahaya hijau. Fitri dan adik saya mungkin sudah muak dengar Saya ngomong sendiri:))
Eh, tidak lama bintang-bintang muncul semakin jelas, tapi kabut pun tetap tidak hilang. Saya panggil Fitri dan Putri untuk memastikan kalau itu beneran bintang-bintang. Bersamaan dengan mereka bilang "Yes, itu bintang", tiba-tiba sms masuk "Auroras are now visible in Rovaniemi city area! Next Alert will be sent after 1 hour or sooner if auroras comes brighter". Kami langsung beroncatan keluar kamar, lupa pakai sarung tangan, lupa pakai sepatu:) And it was there.. Saya melihat keatas, cahaya hijau itu persis diatas cabin kami, cahaya nya tidak tampak terlalu jelas, karena tertutup kabut, tapi Saya yakin sekali Mother Nature was sending us a message! We cried!
Bersambung Ah, capek nulis nya..:)